Budaya angkringan di Jepang cukup panjang dan banyak komunitas di berbagai wilayah yang memiliki budaya kedai dadakan. Pada zaman Edo (1603-1868), diyakini bahwa para pembuat soba membuka kedai portabel setelah matahari terbenam saat hampir semua restoran sudah tutup. Kemudian, pada zaman Meiji (1868–1912), industrialisasi cepat di Jepang mendorong lahirnya konsep makanan cepat saji, dan yatai atau angkringan menjadi tempat favorit para pekerja yang sibuk.
Meskipun jumlah yatai mengalami pasang surut, Fukuoka tetap menjadi surganya angkringan. Kini, Anda dapat melihat sekitar 100 yatai beroperasi di jalanan kota Fukuoka, yang menawarkan berbagai macam masakan. Sebagian besar angkringan menawarkan hidangan khas izakaya, seperti ramen, oden, okonomiyaki, yakitori, dan mentaiko. Selain itu, tidak sedikit yatai yang menyajikan bir dingin, sake, dan shochu.
Jadi, di mana kita bisa menemukan yatai di Fukuoka? Yatai bisa dijumpai di banyak tempat di Fukuoka, tetapi paling banyak di Tenjin, Nakasu, dan Nagahama. Ada banyak yatai modern yang mulai bermunculan, tetapi terdapat pula Yatai Mori yang telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun dan pemiliknya masih sama. Percayalah, Anda akan menemukan kuliner terbaik Fukuoka sambil merasakan keunikan pengalaman makan ala Jepang.
Share
BAGIKAN